Program Linier
adalah program model matematika yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
optimasi yang dimaksud masalah optimasi disini ialah masalah yang hendak
dianalisis.
Setiap
model program linier dinyatakan dalam bentuk fungsi tujuan dan fungsi batasan
(kendala, constraint).
Fungsi tujuan
suatu persamaan fungsi linier dari variable tujuan, dalam fungsi tujuan harus
dijelaskan apakah akan memaksimalkan atau meminimalkan fungsi variable dan
mengarahkan analisa untuk mendeteksi tujuan perumusan masalah
Fungsi batasan
menggambarkan batasan yang dihadapi dalam mencapai tujuan, fungsi batasan
biasanya terdiri dari beberapa persamaan yang masing-masing berkorelasi dengan
sumberdaya tertentu dan atas permintaan atas sumberdaya tersebut.
Dalam
model matematika permasalahan dalam pemrograman linier dapat digambarkan dalam
bentuk umum, sebagai berikut :
Fungsi
Tujuan (FT) maks/min Z =
Dan
Xj ≥ 0 (j = 1, 2, …,n)
B1 ≥ 0 (i = 1,2,…m)
Misalnya
terdapat variable kegiatan/keputusan dan 3 batasan sumber daya persamaan
matematisnya sebagai berikut :
Fungsi
Tujuan maks/min Z = cX + cX
Dengan
pembatasan a11 X1
+ a12 X2 >=< b1
a21
X1 + a22 X2 >=< b2
a31
X1 + a32 X2 >=< b3
dan
X1, X2 ≥ 0
keterangan
:
Z
= nilai dari fungsi tujuan
Xj
= jenis kegiatan (variable keputusan)
aij
= kebutuhan sumberdaya i untuk menghasilkan setiap unit kegiatan j
bi
= banyaknya sumberdaya i yang tersedia
cj
= kenaikan nilai Z jika ada pertambahan satu unti j
a,
b, dan c disebut juga sebagai parameter model
m
= jumlah sumberdaya yang tersedia
n
= jumlah kegiatan
Dalam
pembuatan model pemprograman linier harus diusahakan untuk memenuhi criteria sebagai
berikut :
- Tujuan yang akan dicapai dinyatakan dalam fungsi linier, disebut fungsi tujuan.
- Sumber-sumber tersedia dalam jumlah terbatas, dan pembatasan harus dinyatakan dalam bentuk ketidaksamaan yang linier.
- Harus ada alternative pemecahan yaitu suatu solusi/pemecahan yang memenuhi semua batasan/kendala.
Contoh studi kasus
- Perusahaan Bakti Jaya memproduksi cat interior dan exterior dari dua bahan baku, A1 dan A2. Tabel dibawah ini adalah informasi mengenai kebutuhan bahan baku, ketersediaan dan keuntungannya.
- Survey pasar menunjukkan bahwa kebutuhan perhari untuk cat interior tidak boleh melebihi cat exterior lebih dari 1 ton, juga kebutuhan harian maksimal untuk cat interior adalah 2 ton.
- Bakti Jaya ingin menentukan jumlah optimal (terbaik) produk antara cat interior dan exterior dengan memaksimalkan total keuntungan harian.
Tabel
kebutuhan bahan baku, ketersediaan dan keuntungannya.
Produk
|
Kebutuhan bahan baku (ton)
|
Keuntungan (x1000)
|
|
A1
|
A2
|
||
Cat Exterior
|
6
|
1
|
5
|
Cat Interior
|
4
|
2
|
4
|
Kapasitas
|
24
|
6
|
Z
|
Penyelesaian
kasus Perusahaan Bakti Jaya harus dengan :
Tentukan jumlah produksi cat exterior dan interior perhari. Maka variabel dari model didefiisikan sebagai :
- Menentukan variable keputusan
Tentukan jumlah produksi cat exterior dan interior perhari. Maka variabel dari model didefiisikan sebagai :
X1
= ton produksi harian cat exterior
X2
= ton produksi harian cat interior
- Menentukan fungsi tujuan
Cat exterior adalah 5 (x1000) per unit
Cat interior adalah 4 (x1000) per unit
Maka
dapat didefinisikan bahwa :
Total
keuntungan dari cat exterior = 5X1 (x1000) rupiah
Total
keuntungan dari cat exterior = 4X2 (x1000) rupiah
Jika
Z merepresentasikan total keuntungan harian, tujuan perusahaan adalah :
Maksimalkan
Z = 5X1 + 4X2
- Menentukan constraint
(Penggunaan
bahan baku oleh kedua produk) ≤ Kapasitas ketersediaan bahan baku
Pembatasan
bahan baku dinyatakan secara verbal sebagai :
Penggunaan harian bahan baku A1 adalah 6
ton untuk cat exterior dan 4 ton untuk cat interior. Maka :
Penggunaan
bahan baku A1 oleh cat exterior = 6X ton/hari
Penggunaan
bahan baku A1 oleh cat exterior = 4X2 ton/hari
Sehingga
:
Penggunaan
bahan baku A1 oleh kedua cat = 6X1 + 4X2
ton/hari
Penggunaan
bahan baku A2 oleh kedua cat = 1X1 + 2X2
ton/hari
Karena
ketersediaan harian dari bahan baku A1 dan A2 dibatasi 24
dan 6 ton, maka hubungan batasan yang diberikan menjadi :
6X1
+ 4X2 ≤ 24 (bahan baku A1)
X1 + 2X2 ≤ 6 (bahan baku A2)
- Batasan permintaan yang pertama adalah bahwa batas produksi harian cat interior melebihi cat exterior, X2 – X1, seharusnya tidak melewati 1 ton, yang ditranslasikan dengan :
- Batasan permintaan yang kedua adalah bahwa maksmal kebutuhan harian cat interior dibatasi 2 ton, yang ditrnslasikan dengan :
- Batasan implicit (pemahaman mandiri) adalah bahwa variabel X1 dan X2 tidak dapat diasumsikan bernilai negatif, karena tidak mungkin jumlah produksi bernilai negatif. Batasan nonnegative, X1 ≥ 0, X2 ≥ 0, dapat dipertangunggjawabkan untuk kebutuhan ini.
Model
lengkap
Maksimalkan
Z = 5X1 + 4X2
Kendala
: 6X1 +4X2 ≤
24 (1)
X1 + 2X2
≤ 6 (2)
-X1 + X2
≤ 1 (3)
X2 ≤ 2 (4)
X1, X2
≥ 0 (5)
Sembarang
nilai X1 dan X2 yang memenuhi semua lima constraint
disebut dengan solusi yang layak (feasible solution), jika tidak maka merupakan
solusi yang tidak layak (unfeasible).
Prosedur
penyelesaian menggunakan metode grafik
- Menentukan lokasi solusi yang layak
Constraint
nonnegative X1 ≥ 0 dan X2 ≥ 0. Dalam
gambar sumbu horizontal X1 dan vertical X2 mewakili
variabel cat exterior dan interior. Maka
untuk nilai variabel nonnegative berada di kuadran pertama.
Constraint
yang lain :
Pertama
perlu mengganti setiap tanda pertidaksamaan dengan persamaan Menggambar
garis lurus dengan memilih dua titik berbeda yang memenuhi persamaan garis pada
diagram. Misalnya setelah mengganti 6X1 + 4X2 ≤ 24 dengan
garis lurus 6X1 + 4X2 = 24, kita dapat menentukan dua
garis berbeda yang dilalui garis tersebut. Caranya dengan mengganti X1
= 0 untuk mendapatkan X2 = 24/4 = 6, dan mengganti X2 = 0
untuk mendapatkan X1 = 24/6 = 4.
Maka
garis untuk persamaan tersebut melewati dua titik (0,6) dan (4.0), seperti yang
ditunjukkan pada gambar. Memperhatikan
pengaruh pertidaksamaan.
Garis
tersebut membagi daerah menjadi dua bagian, hanya satu bagian yang merupakan
sisi yang benar yang memenuhi pertidaksamaan.
Untuk
menentukan sisi yang benar, ujilah titik disalah satu sisi (titik yang tidak
dilewati garis), misalnya (0,0) maka didapatkan 6 * 0 + 4 * 0 = 0 dan 0 ≤ 24,
berarti daerah yang ditempati titik (0,0) adalah daerah yang memnuhi
pertidaksamaan tersebut.
Dalam
gambar yang ditampilkan daerah tersebut diarsir.
6X1
+ 4X2 ≤ 24
Dilakukan
juga pada constraint yang lain
Constraint
|
Titik potong dengan sumbu X1
dan X2
|
6X1 +4X2 ≤
24
|
(0,6) dan (4,0)
|
X1 + 2X2 ≤
6
|
(0,3) dan (6,0)
|
-X1 + X2 ≤
1
|
(0,1) dan (-1,0)
|
X2 ≤ 2
|
Garis horizontal yang melewati X2
= 2
|
- Menentukan solusi optimal dari diantara semua titik sudut solusi layak.
Daerah
solusi layak seperti pada gambar adalah daerah yang diarsir yang diliputi oleh
semua constraint. Semua titik yang berada di daerah tersebut adalah daerah
solusi layak. Karena jumlahnya sangat banyak, maka perlu cara yang sistematis
untuk mendapatkan titik optimal dari solusi masalah. Daerah solusi layal
dibatasi oleh titik ABCDEF seperti pada
Identifikasi
arah dari fungsi profit Z = 5X1 + 4X2 Ingin memaksimalkan
Z. Nilai Z sementara coba digunakan nilai sembarang terlebih
dahulu untuk mengetahui arah peningkatan nilai Z pada gambar. Misalnya,
menggunakan Z = 10 dan Z = 15, akan memberikan garis putus-putus pada dan Z =
15, akan memberikan garis putus-putus pada gambar dengan persamaan 5X1
+ 4X2 = 10 dan 5X1 + 4X2 = 15.
Maka
arah peningkatan Z seperti ditunjukkan pada gambar. Solusi optimal berada
dititik E. Untuk mendapatkan nilai X1 dan X2 dititik E
diselesaikan dengan gabungan garis fungsi constraint (1) dan (2)
6X1
+ 4X2 = 24
X1
+ 2X2 = 6 atau X1 = 6 – 2X2
Dengan
mensubtitusikan persamaan kedua pada persamaan pertama, didapatkan :
6
(6 – 2X2) + 4X2 = 24
36
– 12X2 + 4X2 = 24
-8X2
= -12
X2
= 1.5
X1
+ 2X2 = 6
X1
+ 2(1.5) = 6
X1
+ 3 = 6
X1
= 3
Dengan
cara aljabar, didapatkan bahwa X1 = 3 dan X2 = 1.5 dengan
Z = 5*3 + 4*1.5 = 21
Evaluasi
semua titik sudut pada daerah solusi yang layak
Solusi
optimal didapatkan dititik E dengan nilai X1 = 3 ton dan X2
= 1.5 ton dan laba maksimal yang didapat Z = 21000
Titik Sudut
|
(X1, X2)
|
Z
|
A
|
(0,0)
|
0
|
B
|
(0,1)
|
4
|
C
|
(1,2)
|
13
|
D
|
(2,2)
|
18
|
E
|
(3,1.5)
|
21 (OPTIMAL)
|
F
|
(4,0)
|
20
|
Ok.. Terima Kasih atas Postingnya !!!.....
BalasHapus